Pola Makan Daging dapat Merusak Keseimbangan Planet Kita


Pola makan daging dapat merusak keseimbangan planet kita. Berikut adalah fakta-fakta yang berhubungan dengan kerusakan alam yang ditimbulkan oleh pola makan daging.



Pemborosan Sumber Daya Alam

Di Amerika Serikat, hewan ternak menghabiskan 70 persen dari hasil jagung, gandum, dan padi-padian yang ada. Peternakan sapi di seluruh dunia telah menghabiskan makanan yang cukup untuk dikonsumsi oleh 8,7 miliar orang—lebih dari polulasi seluruh umat manusia di Bumi. Kelaparan dunia tidakseharusnya terjadi apabila kita semua bervegetarian.

Pengrusakan Hutan Secara Masal

Setiap vegetarian menyelamatkan setengah hektar pepohonan setiap tahunnya! Hutan hujan tropis mengalami penggundulan besar-besaran setiap tahunnya untuk menyediakan lahan peternakan. 55 kaki persegi hutan tropis dihancurkan hanya untuk menghasilkan 1 ons burger. 80 persen dari pembabatan hutan di Amazon bertujuan untuk menanam kedelai untuk pakan ternak serta lahan menggembala ternak.

Penyebab Polusi

Polusi yang dihasilkan oleh peternakan di A.S melebihi industri apapun yang ada di sana. Hal tersebut disebabkan karena hewan ternak menciptakan kotoran yang jumlahnya 130 kali lebih banyak dari kotoran yang dihasilkan populasi seluruh umat manusia—yaitu 39,5 ton per detik! Pembuangan dari peternakan dan rumah pemotongan hewan dialirkan langsung ke sungai sehingga mengontaminasi sumber-sumber air.

Pemborosan Air Bersih

Hampir setengah dari jumlah air yang dikonsumsi di A.S. digunakan untuk hewan ternak. Dibutuhkan 5.000 galon air untuk menghasilkan 1 kilogram daging, tetapi hanya dibutuhkan 120 galon air untuk menghasilkan 1 kilogram gandum. Pola makan vegetarian hanya membutuhkan 300 galon air sehari, sementara konsumsi daging membutuhkan lebih dari 4.000 galon air sehari.

Pemborosan Energi

Lebih dari 1/3 (sepertiga) bahan bakar fosil (minyak bumi, batubara) yang dikonsumsi di A.S. dihabiskan di sektor peternakan.


Add to Delicious Digg It!
I Like It! Tweet It!
Add to Technorati Add to Facebook!

0 komentar: