Jakarta,Dua orang tewas dalam penggerebekan lain di Pamulang, Tangerang, Banten. Salah seorang pelaku yang ditembak sempat melakukan tembakan balik kepada polisi. "Mereka melakukan perlawanan dengan menembak petugas sambil mengendarai motor Thunder," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Edward Aritonang di Markas Besar Polisi, Jakarta Selatan, Selasa (9/3).Penggerebekan itu dilakukan di Jalan Setiabudi Nomor 15, Pamulang Barat. Edward menyebut kedua orang yang tewas itu adalah tersangka. "Jam 12.30 WIB di Jalan Setiabudi Nomor 15 Pamulang Barat telah dilakukan penggerebekan terhadap dua tersangka," ujar dia.
Sebelumnya, dua orang yang tewas menaiki satu unit motor Suzuki Thunder berwarna biru. Arah motor menuju ke luar Jalan Raya Dr Setiabudi. Berada sekitar 50 meter dari pintu Gang Asem. Sebelumnya, satu jasad tampak melintang di tengah jalan terlihat memakai baju hitam. Satu jasad lainnya berada di pinggir dekat sebuah warung.
Jasad ini memakai jaket berwarna hitam dan mengenakan sandal jepit. Warga setempat menuturkan, penggerebekan di rumah tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, Selasa (9/3). Jadi saat warga berkonsentrasi di Ruko Multiplus, Densus bergerak ke arah rumah ini.
Sebuah mobil ambulans tampak diparkir di depan rumah dan siap mengangkut mayat yang diduga kelompok jaringan Dulmatin. Puluhan Densus hingga pukul 14.20 WIB, masih terlihat di sekitar rumah. (VIVAnews)
Label: breaking news
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar