ZURICH | DNA - Federasi sepakbola dunia FIFA melalui perusahaan Global Brands Group, GBG meminta perusahaan pembuat boneka maskot Piala Dunia asal Cina, Shanghai Fashion Plastic Product SFPPC untuk menghentikan produksinya sampai ada peningkatan kondisi pekerja.
Permintaan penghentian ini dilakukan setelah serikat pekerja Afrika Selatan mengancam akanmemboikot pelaksanaan Piala Dunia setelah pemberitaan koran News of the World melaporkan, kalau para pekerja pembuat maskot Piala Dunia di Shanghai dipaksa bekerja dengan kondisi yang menyedihkan.
GBG mengatakan sebuah inspeksi audit di pabrik pembuatan menemukan adanya sejumlah bukti yang menunjukkan pekerjaan pembuatan maskot tidak sesuai dengan petunjuk dasar bagi kontraktor FIFA.
Tapi tuduhan ini dibantah SFPPC, seorang juru bicara perusahaan ini mengatakan mereka telah melakukan banyak perubahan setelah kunjungan GBG sebulan lalu, dan mereka menunggu inspeksi berikutnya untuk mendapat persetujuan atas kemajuan yang dicapai.
''Kami adalah salah satu perusahaan terbaik di Cina terkait dengan lingkungan pekerjaan, gaji dan menaati peraturan. Kami jelas sesuai dengan standar Cina,'' katanya.
''Kami juga sangat senang untuk mendapatkan saran dari GBG untuk membuat kemajuan guna mencapai standar internasional''.
Lebih jauh perusahaan ini menduga kalau mereka adalah korban dari sistem politik di Afrika Selatan.
''Tuduhan kalau kami menggunakan pekerja anak, gaji yang sangat rendah dan kondisi kerja yang buruk adalah tak mendasar''.
''Tapi dalam kenyataannya sistem penggajian dan kondisi kerja di Cina memang tidak bisa bersaing dengan apa yang ada di Inggris atau Singapura'', kata juru bicara perusahaan yang enggan menyebutkan nama tersebut.
Penghentian produksi untuk ajang olahraga bagi perusahaan Cina bukanlah yang pertama.
Pada tahun 2007 pelaksana Olimpiade Beijing pernah melarang sebuah perusahaan di Dongguan untuk membuat barang dagangan untuk ajang itu setelah diketahui mempekerjakan buruh anak-anak.
Label: Internasional
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar