Lumajang - Ulah yang dilakoni dua pelajar ini, memang kelewatan. Betapa tidak, keduanya kepergok mesum di pinggiran sungai, sebelah masjid Desa Labruk Kidul, Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumberusuko.
Kedua pelajar nekat ini, sebut saja Jaka, siswa kelas 2 sebuah SMP di wilayah Sukodono yang masih berusia 15 tahunan dan Dara (nama samaran), seorang siswi kelas 1 sebuah sekolah lanjutan tingkat atas yang masih berusia 16 tahunan. Kedua pelajar ini, tercatat tinggal di wilayah Kecamatan Sukodono.
Aksi mesum yang dilakoni dengan jalan berdiri di pinggiran sungai ini, dipergoki warga setempat yang hendak buang air. Namun, warga tidak langsung menggerebek ulahnya.
Setelah menyalurkan syahwat ini, kedua pelajar berbeda usia ini, kemudian tiduran di teras masjid. Saat itulah, kedua siswa mesum itu pun dikepung lalu diarak warga. Beruntung, pada saat yang bersamaan melintas petugas Patroli Polsek Sumbersuko di lokasi kejadian.
Tanpa menunggu waktu, kedua pelajar ini langsung diamankan petugas dari kemarahan warga yang hendak menghakiminya. Petugas Polsek Sumbersuko segera membawa kedua pelajar mesum ini, ke Polsek Sumbersuko.
Di sana, mereka pun diinterogasi untuk mengetahui apa yang telah diperbuatnya. Dalam pemeriksaan itu, terungkap jika kedua siswa ini mengaku usai melakukan perbuatan mesum di pinggiran sungai yang terletak persis di dekat Masjid Desa Labruk Kidul.
Perbuatan itu, juga diakui bukan kali pertama saja dilakukan oleh mereka. Melainkan, kedua pelajar ini terang-terangan menyebutkan jika telah melakukan tiga kali perbuatan mesum. Hanya, untuk di lokasi dekat Masjid Desa Labruk Kidul ini, merupakan pertama kalinya.
Jaka mengungkapkan, sejak pagi Dara mengaku sedang bertandang ke rumah temannya di Candipuro bersama sejumlah temannya. Dia berada di Candipuro sampai petang hari dan pulangnya menumpang bus.
Karena menilai terlalu larut pulang, akhirnya Dara pun takut kembali ke rumahnya. Dia malah menghubungi Jaka, yang disebut sebagai pacarnya untuk menjemputnya di perempatan Jl. Desa Mojosari, Kecamatan Sumbersuko.
Setelah itu, pasangan pelajar ini pun berkeliling tanpa tujuan sampai akhirnya sekitar pukul 23.00, keduanya memilih tempat di sungai dekat Masjid Desa Labruk Kidul. Di sanalah, pasangan bau kencur ini melampiaskan syahwatnya dengan posisi berdiri.
Mereka tak sungkan melampiaskan syahwat di sana. Meski, ulah yang mereka perbuat dipergoki warga yang diam-diam terus memantau apa yang diperbuat oleh kedua pelajar ini.
Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Kusmindar mendampingi Kapolres AKBP Dedy Prasetyo menyebutkan, perkara ini ditangani dengan cara pembinaan karena kwedua orangtuanya sepakat untuk mendidik mereka.
”Kami memilih cara ini, karena kedua orangtua kedua pelajar ini sepakat untuk tidak meneruskan ke proses hukum,” papar AKP Kusmindar.
Label: Anda Harus Tau
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar